Selain permodalan, program PUMK PT Timah juga memberikan pembinaan, peningkatan pengetahuan UMKM melalui program pelatihan, promosi dan pemasaran.
Tahun lalu, PT Timah menggelontorkan dana Rp10 miliar untuk mendukung permodalan bagi 191 UMKM di wilayah operasional.
Kemudian di tahun ini, PT Timah berkolaborasi dengan BRI kembali akan menyalurkan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM yang memenuhi kriteria. Hal ini adalah bentuk komitmen untuk mendukung kemandirian dan pengembangan usaha UMKM.
Program PUMK PT Timah telah dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM.
Bunsan, warga Jalan Sungai Juling, Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, mengaku bahwa ia merasa bersyukur bisa memanfaatkan program PUMK dari PT Timah Tbk. Bunsan menjalankan usaha misoa yang telah dipasarkan ke berbagai daerah termasuk ke Singapura. Lewat program PUMK, ia bisa terus mengoptimalkan peluang usaha yang ada dan tidak terkendala permodalan lagi.
"Menurut saya program kemitraan dari PT Timah banyak kemudahan serta keringanan dan ini berbeda dengan yang lainnya. Hal inilah yang membuat PT Timah Tbk terbukti membantu para UMKM," katanya, dikutip Kamis (9/5).
Pelaku UMKM lainnya dari Pulau Belitung, Erwin, yang menjalankan usaha peternakan ayam dan usaha telur ayam, juga merasakan manfaat yang sama.
"Jadi saya tertarik mengikuti program binaan PT Timah Tbk. Alhamdulillah program binaan ini sangat membantu dan usaha ternak telur ayam kampung saya bisa berkembang dan produksi juga lumayan cukup banyak sekarang," jelasnya.
BERITA TERKAIT: