Digitalisasi Kian Maju, OJK Adaptasi Sistem Pengaturan Dan Pengawasan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kamis, 18 Februari 2021, 10:57 WIB

Digitalisasi Kian Maju, OJK Adaptasi Sistem Pengaturan Dan Pengawasan

Analis Eksekutif Senior OJK, Roberto Akyuwen dalam webinar Infobank pada 18 Februari 2021/Repro

Digitalisasi layanan perbankan dan keuangan membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus ikut bertransformasi untuk mengakomodir keperluan pengawasan dan pengaturan.

BERITA TERKAIT:

Analis Eksekutif Senior OJK, Roberto Akyuwen mengatakan pihaknya saat ini mulai memanfaatkan Regulatory Technology atau Regtech dan Supervisory Technology atau Suptech sebagai bentuk pengaturan dan pengawasan.

Transformasi tersebut diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan layanan yang semakin maju.

"Pada intinya memungkinkan regulator untuk menangkap efisiensi yang dilakukan oleh industri, kemudian juga memperbaiki cara untuk melakukan pengawasan industri yang sudah maju," jelas Roberto dalam webinar Infobank bertajuk "The Importance Of Hybrid Cloud Enhancing Banking Services In The New Normal and Digital Era" pada Kamis (18/2).

"Sehingga ealy warning-nya itu bisa dilakukan dengan seksama," tambahnya.

Dengan transformasi tersebut, ia mengatakan, regulator dapat memitigasi berbagai kemungkinan, termasuk penyalahgunaan data.

Secara khusus, Roberto menyoroti sistem pengawasan OJK Box (OBOX), di mana regulator dapat menarik data secara real time sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan adanya penyalahgunaan.