"Kebijakan PSC yang menjadi satu dengan tiket Citilink semakin memudahkan
Citilinkers. Mereka tidak perlu antre di bandara-bandara yang dikelola oleh AP I dan AP II. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai Citilink, yaitu
simple, on time, dan
convenient," ujar Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo melalui siaran pers yang diterima redaksi, sesaat lalu (Senin, 3/2).
Arif menambahkan, harga tiket Citilink (
date of issue/DOI) mulai 1 Januari 2014, sudah termasuk PSC. Sedangkan untuk Citilinkers yang membeli tiket Citilink sebelum 1 Januari 2014 tetap akan membayar PSC atau
airport tax di bandara yang dikelola oleh AP I dan AP II.
"Kami telah melakukan sosialisasi mengenai kebijakan baru ini di semua media sosial, situs resmi Citilink, seluruh bandara di Indonesia serta seluruh mitra-mitra agen perjalanan Citilink," paparnya.
Sementara itu, Citilink baru-baru ini bekerja sama dengan tiga perusahaan retail terkemuka, yaitu Alfamart, Indomaret, dan Carrefour sebagai saluran pembayaran tiket pesawat Citilink.
Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut adalah untuk melayani 28 rute domestik di 22 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.
[wid]
BERITA TERKAIT: