Soetrisno Bachir: Entreprenuer Harus Pimpin Indonesia Era Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 18 Desember 2013, 19:24 WIB
Soetrisno Bachir: Entreprenuer Harus Pimpin Indonesia Era Baru
SOETRISNO BACHIR/NET
rmol news logo Pengusaha Muslim, Soetrisno Bachir menantang mahasiswa untuk tidak hanya mencari kerja, melainkan lebih berusaha untuk menciptakan lapangan kerja.

Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII ) ini mengajak generasi muda untuk menjadi entrepreneur. Soetrisno mengingatkan bahwa Indonesia masih jauh ketinggalan dari negara-negara tetangga.

"Populasi wirausahawan di Indonesia masih sebanyak 1,56 persen, berada jauh di bawah Malaysia yang punya 4 persen, Thailand punya 4,1 persen, apalagi dengan Singapura yang punya tujuh persen,” urai Soetrisno dalam rilis yang dikirimkannya, Rabu (18/12).

Padahal, lanjut dia, Indonesia adalah negara berpenduduk nomor empat terbesar di dunia, kaya sumber daya alam, dan berposisi sangat strategis.

"Saya optimis Indonesia jadi negara maju, asal populasi wirausahawannya minimal lima persen,” tegasnya.

Indonesia sekarang sudah menjadi negara terkaya nomor delapan belas. Soetrisno meyakini bahwa dengan bertambahnya entrepreneur, Indonesia bisa masuk kelompok lima negara terkaya di dunia. Dengan kemajuan saat ini, Indonesia mampu membuktikan bangsa yang tangguh, bukan lemah.

Menurutnya, jiwa kewirausahaan harus ditanamkan sejak dini menjadi sikap mental yang membawa kepada kemandirian dan selalu menghadirkan solusi. Soetrisno menjelaskan bahwa jiwa entrepreneurship atau wirausaha menonjolkan sikap mental yang positif dan selalu mendorong untuk mencapai tujuan dengan gigih. Entrepreneurship juga adalah virus untuk selalu berkreasi, yang merupakan bibit kejayaan suatu bangsa.

Dengan pengalamannya sebagai pengusaha dan tokoh politik nasional, Soetrisno mengajak untuk menjadikan entrepreneurship sebagai gerakan yang menghidupkan kebangkitan bangsa. Soetrisno mengisahkan bahwa sebagai Ketua Umum KB PII periode 2011-2015, ia juga memberikan perhatian besar pada gerakan wirausaha di organisasi yang dipimpinnya.

Salah satunya adalah dengan menggerakkan program terkait kewirausahaan seperti mendirikan Imsa-Mart dan program Go-Creative-Preneur yang mejadi gerakan para alumni PII secara nasional. Melalui KB PII, Soetrisno mengoptimalkan jaringan untuk saling membantu dan membangkitkan para alumni PII. Kemudian meluaskan gerakan dengan melibatkan seluruh komponen umat dan bangsa Indonesia.

KB PII didirikan pada 28 Mei 1998 di Masjid Istiqlal di Jakarta. Hingga saat ini KB PII telah memiliki kepengurusan di seluruh provinsi serta hampir keseluruhan Kabupaten dan Kota di Indonesia.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA