Perbarui Algoritma, Instagram Prioritaskan Postingan Asli dan Menghukum Peniru

Pembaruan tersebut akan berdampak signifikan pada akun agregator dan akun lain yang terutama memposting ulang karya pengguna lain.

Dalam postingan blog yang mengumumkan perubahan tersebut, Instagram mengatakan bahwa mereka sedang mencoba untuk memperbaiki sistem peringkatnya sehingga akun dengan pengikut yang lebih sedikit akan lebih mudah memperluas jangkauan mereka.

“Secara historis, karena cara kami memberi peringkat pada konten, pembuat konten dengan banyak pengikut dan agregator konten yang diposkan ulang mendapatkan lebih banyak jangkauan rekomendasi dibandingkan pembuat konten asli yang lebih kecil, maka penting untuk memperbaiki hal ini agar semua pembuat konten memiliki peluang yang lebih setara untuk menjangkau pemirsa baru," jelas Instagram, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (2/5).

Tidak jelas bagaimana Instagram mengubah rekomendasinya untuk menjadikannya "lebih setara", tetapi perusahaan menyarankan agar algoritma tidak lagi memprioritaskan akun dengan lebih banyak pengikut.

Pertama, Instagram berencana menerapkan apa yang disebutnya "penggantian langsung". Jika Instagram menemukan dua konten yang identik, Instagram akan mencoba menemukan poster aslinya, menunjukkannya kepada khalayak yang lebih luas, bukan versi agregator, dan menambahkan label yang menghubungkan salinan tersebut dengan aslinya. Agregator masih dapat menjangkau akun-akun yang mengikuti mereka, namun mereka mungkin tidak memiliki jangkauan lebih dari itu.

Kedua, Instagram berencana menghapus agregator dari rekomendasi jika mereka berulang kali membagikan konten tidak orisinal.

“Saya menyarankan agar membuat konten Anda sendiri sehingga Anda dapat terus direkomendasikan kepada orang-orang yang tidak mengikuti Anda,” kata kepala Instagram Adam Mosseri dalam pengumumannya.

Perubahan ini akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang sehingga mungkin masih perlu waktu sebelum pembuat konten dapat melihat efek dari pembaruan ini.

Akun agregator yang berulang kali mempublikasikan postingan orang lain akan dikenakan sanksi.