Di mana salah satu venue yang akan dituju para tamu negara saat penyelenggaraan KTT adalah di patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).
GWK akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Sebelum meninjau lokasi venue, Kapolri bersama Panglima TNI lebih dahulu melihat langsung kegiatan
tactical floor game (TFG) yang menjadi strategi dalam pelaksanaan pengamanan event internasional ini.
"Tentunya kami dengan Panglima (TNI) dalam hal ini melihat langsung TFG maupun pelaksanaan kegiatan pengamanan di lokasi-lokasi, mulai dari kedatangan kemudian venue yang digunakan termasuk juga tempat di titik ini (GWK), untuk memastikan bahwa pengamanan di ring 1, ring 2, dan ring 3 semuanya berjalan aman dan lancar," kata Sigit, Jumat (17/5)
Event ini, Sigit mengatakan, menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia yang kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah acara internasional.
Itu sebabnya, dirinya ingin memastikan semua kegiatan berjalan aman dan lancar. Apalagi Indonesia, khususnya Bali, sudah menjadi pusat event internasional untuk membicarakan isu-isu strategis.
"Tentunya kegiatan agenda ini kita harapkan menunjukkan bahwa Indonesia memang saat ini menjadi salah satu center untuk kegiatan-kegiatan internasional untuk bicara hal-hal strategis seperti lingkungan, air, ke depan yang tentunya menjadi kebutuhan untuk masyarakat ini," tandas Sigit.
BERITA TERKAIT: