Kapolri mengatakan, jika nantinya daerah-daerah tersebut melaksanakan Pilkada ulang, pihaknya akan melakukan menaruh perhatian lebih.
"Ada kurang lebih 37 daerah yang berhadapan dengan kotak kosong, dan apabila kemudian kotak kosong yang menang tentunya akan ada pilkada ulang yang harus dilaksanakan satu tahun berikutnya, ini menjadi perhatian kami," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 November 2024.
Selain itu, lanjut Kapolri, ia juga menaruh perhatian khusus terhadap 202 daerah yang memiliki dua paslon atau
head to headdalam Pilkada 2024.
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan pilkada yang diikuti dua paslon ini berpotensi ricuh sehingga diperlukan pengamanan khusus.
"Tentunya lebih panas dibandingkan kalau calonnya lebih dari dua," demikian Jenderal Sigit.
BERITA TERKAIT: