Ironisnya, kedatangan logistik ini tidak diketahui secara resmi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan. Hal itu membuat, salah satu bagian krusial dalam pilkada ini berlangsung tanpa sepengetahuan mereka.
“Nggak ada pemberitahuan, makanya kami nggak tau,” kata anggota Bawaslu Medan, Ferlando Jubelito Simanungkalit, Rabu (2/10) malam.
Dalam keterangannya tertulis yang diterima, Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah menyebutkan jika logistik pilkada tersebut masuk secara bertahap. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak Polres Belawan terkait pengamanan.
“Kemarin masuk 1.700, 1.600 dan hari ini 1.700,” ujarnya.
Ihwal koordinasi dengan pihak Bawaslu terkait kedatangan logistik tersebut, Mutia menyebut sudah dilakukan. Namun pemberitahuan itu hanya bersifat langsung dan tidak dilakukan melalui surat resmi.
“Tadi sempat datang kak Imelda. Ya langsung (pemberitahuannya),” ujarnya.
Saat ditanya soal surat formal pemberitahuan kepada Bawaslu soal masuknya logistik pilkada , Mutia tak lagi memberi jawaban.
BERITA TERKAIT: