Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sinergi dengan TNI, Kapolri Jamin Pengamanan KTT IAF di Bali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 02 September 2024, 12:31 WIB
Sinergi dengan TNI, Kapolri Jamin Pengamanan KTT IAF di Bali
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saqt memberikan pengarahan langsung kepada seluruh jajaran TNI-Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban event internasional yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 3 September 2024 di ITDC, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9)/Dok: Humas Polri
rmol news logo TNI-Polri memastikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali berjalan dengan aman.

Hal itu dipastikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberikan pengarahan langsung kepada seluruh jajaran TNI-Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban event internasional yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 3 September 2024 di ITDC, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9).

Dalam pengarahannya, Jenderal Sigit menekankan bahwa, seluruh personel TNI-Polri bersinergi guna memberikan pengamanan yang maksimal baik di ring I, II dan III.

"Hal-hal yang terjadi di ring III, ring I dan II juga harus terinformasi. Klaster yang sudah diatur dan kemudian seluruh informasi yang ada tentunya, Pak Panglima sebagai ketua keamanan bisa terinformasi dengan lengkap," kata Sigit dalam pengarahannya. 

Lanjut Sigit, sinergitas merupakan kunci keberhasilan dari TNI-Polri untuk menjamin keamanan dan keselamatan bagi VVIP, VIP serta seluruh delegasi yang hadir dalam event tersebut. 

"Ini menjadi bagian operasi yang merupakan satu kesatuan. Jadi mohon terhadap info-info, kegiatan-kegiatan, yang dilakukan, rekan-rekan ini semua terinformasi dengan baik," jelasnya. 

Dengan terjalinnya sinergitas dan komunikasi yang baik, Jenderal Sigit menyebut, apabila terjadi ancaman maupun gangguan, seluruh pihak yang terlibat bisa bergerak cepat untuk melakukan antisipasi. 

"Sehingga, ketika ada potensi ancaman gangguan dan hal-hal yang kemudian harus kita lakukan langkah. Maka, pembagiannya sudah jelas, VVIP itu jadi tanggung jawab kewenangan Bapak Panglima dan jajaran. Kemudian kita yang VIP. Tolong ini bisa dilaksanakan dengan baik," pungkas Sigit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA