Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amankan Paus Fransiskus, TNI-Polri Apel Gabungan Pagi Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 02 September 2024, 07:23 WIB
Amankan Paus Fransiskus, TNI-Polri Apel Gabungan Pagi Ini
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Tjahyono/Humas Polri
rmol news logo Digelar apel pasukan gabungan TNI-Polri bertajuk Operasi Tribrata Jaya 2024 terkait pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan event International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta pada awal September ini di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin pagi (2/9),

"Sebagai persiapan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF di Jakarta akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI Cilangkap dipimpin oleh Dankorbrimob selaku Kaops dan Pangkogabwilhan I," kata Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Tjahyono dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin (2/9).

Apel pasukan gabungan ini, lanjut Tjahyono, dilakukan agar setiap personel tahu dengan fungsi dan tugasnya sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada kesalahan.

Tjahyono yang juga menjabat sebagai Karo PID Divisi Humas Polri mengatakan, sebanyak 4 ribu personel gabungan bakal dikerahkan dalam pengamanan.

Personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Paspampres, BSSN, BNPT, BNPB hingga Pemprov DKI Jakarta.

Kunjungan Paus Fransiskus diagendakan mulai 3 hingga 6 September. Adapun agendanya antara lain diterima Presiden Joko Widodo hingga Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September.

Untuk memperlancar pengamanan, polisi sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas buka tutup jalan.

"Salah satunya rekayasa lalin hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus wilayahnya sesuai objek pengamanan mulai dari Bandara sampai Gereja Katherdal," kata Tjahjono. 

Lalu objek pengamanan lainnya sesuai jadwal kegiatan yang dilakukan oleh rombongan Paus Fransiskus seperti Istana Merdeka, Masjid Istiqlal dan GBK pada saat pelaksanaan Misa bagi umat Katolik.


"Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas," kata Tjahyono.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA