“Kalau kita memahami Paus Fransiskus, sebetulnya beliau (Paus Leo XIV) berada di jalur tengah dan mau mendamaikan,” kata Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin kepada wartawan di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 10 Mei.
Bukan hanya sejalan dengan Paus Fransiskus, Mgr Anton yang juga Uskup Keuskupan Bandung juga yakin Paus Leo XIV akan melanjutkan perjuangan Fransiskus.
“Seakan-seakan ini kembaran Paus Fransiskus yang lebih muda, dengan hidup sederhana, penuh bela rasa, hidup suci, penuh dedikasi yang muncul di dalam pribadi Kardinal Robert Francis Prevost,” jelas Antonius.
Dengan begitu, Mgr Anton berharap Gereja Katolik semakin lantang menyuarakan keadilan bagi perdamaian dunia, membela kaum miskin dan lemah, terlebih kaum disabilutas.
Seperti diketahui, Kardinal Robert Francis Prevost dari Chicago yang berusia 69 tahun terpilih sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik melalui prosesi konklaf yang dimulai pada Rabu 7 Mei 2025.
Kardinal Prevost merupakan paus ke-267 dan paus pertama asal Amerika Serikat dari Ordo Santo Agustinus (OSA).
BERITA TERKAIT: