Anggota Bawaslu, Puadi menekankan, KPU harus tetap memastikan tahapan Pilkada tidak terganggu meski pucuk pimpinan dijabat pelaksana tugas.
"Setelah pemimpin yang baru, Plt (Ketua KPU) Pak Mochammad Afifuddin sudah berkoordinasi dengan Bawaslu. Dalam waktu dekat mereka hadir ke Bawaslu," ujar Puadi dikutip Sabtu (6/5).
Pertemuan antara pimpinan baru KPU dengan Bawaslu akan membicarakan beberapa hal, khususnya terkait tahapan Pilkada Serentak 2024 yang saat ini sedang berjalan.
"Sehingga perlu disampaikan hal-hal apa saja yang menjadi atensi Bawaslu. Mengingat, kami masih menggunakan regulasi yang sudah ada, yakni UU 10/2016," urainya.
Selain itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu itu menggarisbawahi satu tahapan penting dalam Pilkada Serentak 2024, yaitu pemutakhiran data pemilih melalui pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) yang sedang berjalan.
"Bawaslu juga berkepentingan tentang manifestasi daulat rakyat. Jadi kita berkepentingan memastikan seluruh warga negara Indonesia yang berhak terdaftar sebagai daftar pemilih," tutupnya.
BERITA TERKAIT: