Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan, pemeriksaan kendaraan secara berkala penting dilakukan untuk memastikan kelaikan dan mencegah terjadinya kecelakaan.
“Memberikan atensi khusus pada pengusaha bus wisata agar benar-benar memperhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik, layak,” kata Kapolda Jabar dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (1/4).
Kapolda Jabar juga melarang perusahaan bus menggunakan jasa sopir tembak atau mereka yang minim pengalaman dalam mengemudikan kendaraan.
“Kualitas pengemudi harus benar-benar dicek kemampuannya. Jangan sampai menggunakan sopir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan,” kata Kapolda Jabar.
Ia memastikan pihaknya akan berusaha mengurangi dan menekan kecelakaan lalu lintas pada mudik lebaran tahun ini. Terlebih pada tahun lalu, pihaknya juga dapat menekan angka kecelakaan dibanding 2022.
“Kami berkomitmen, 2024 bisa mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang kita lakukan di 2023. Kecelakaan, baik korban meninggal, luka berat atau luka ringan menurun dibanding 2022. Harapan kita bisa lebih rendah dari 2023,” demikian Kapolda Jabar.
BERITA TERKAIT: