Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terlibat Baku Tembak dengan TNI, Ini Catatan Kriminal Alenus Anggota KST

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 21 Februari 2024, 11:10 WIB
Terlibat Baku Tembak dengan TNI, Ini Catatan Kriminal Alenus Anggota KST
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno/Net
rmol news logo Anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) Alenus Tabuni yang baru saja diamankan aparat, memiliki peran penting dalam sejumlah aksi-aksi kriminal yang terjadi di wilayah puncak, Papua selama ini.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, Alenue ini termasuk dalam kelompok KST Goliath Tabuni. Namun untuk saat ini telah bergabung bersama KST pimpinan Numbuk Telenggen di Kabupaten Puncak.

"Dapat kami sampaikan bahwa Alenus alias Kobuter yang kami amankan, saat ini sedang bergabung bersama dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen di wilayah puncak," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2).

Di kesempatan yang sama, Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, Alenus memiliki rekam jejak dan telah berperan dalam aksi-aksi kriminal di kabupaten puncak.

Berikut catatan kriminal Alenus dari aksi-aksi yang terjadi di Kabupaten Puncak.

Pertama, pada 11 Februari 2021, terlibat dalam pembakaran basecamp milik PT.Unggul di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Lalu, pada 14 April 2021, terlibat dalam penembakan tukang ojek bernama Udin di dekat Balai kampung Eromaga yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Selanjutnya, pada 24 April 2021, melakukan pemukulan terhadap kepala Distrik Gome Nius Tabuni, di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Berlanjut pada 3 Mei 2021, terlibat dalam peristiwa penembakan anggota TNI di kampung Undome Distrik Gome Kabupaten Puncak dari peristiwa tersebut korban selamat.

Kemudian, pada 9 Mei 2021, terlibat dalam pembakaran bangunan pariwisata di seputaran bandara udara Aminggaru, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

Pada 11 Mei 2021, hendak melakukan pembakaran terhadap truck yang digunakan oleh aparat TNI-Polri di sekitar lokasi bagunan parawisata seputaran bandara udara Aminggaru, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, namun niatnya itu tidak terlaksana dikarenakan truck tersebut telah berpindah tempat.

Di 3 Juni 2021, terlibat dalam penembakan terhadap saudara Habel Alengpen yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan di tanggal yang sama melakukan perusakan dan pembakaran rumah warga dan sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak

Selanjutnya, pada 16 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di Kampung Welenggaru dan kampung Kugibur, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak.

Lalu pada 18 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di kampung Mundidok dan kampung Tuanggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban.

Terakhir, pada 4 Februari 2024, terlibat lagi dalam kontak tembak dengan aparat keamanan TNI-POLRI pada area PT. Unggul, di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban.

Adapun kini, Alenus telah diamankan oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di depan Puskesmas Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (18/2).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA