Sebanyak 14 personel penyidik diterjunkan langsung untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Brigpol Setyo.
"Tim asistensi Bareskrim Polri turun langsung ke TKP. Tim asistensi berjumlah 14 orang, terdiri dari ketua tim, tiga personel penyidik dari Dittipidum, enam personel dari Inafis, dan empat dari Puslabfor," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/10).
Ramadhan juga mengatakan, tim gabungan dilengkapi alat-alat canggih, menggunakan metode scientific crime investigation. Olah tempat kejadian perkara dilakukan dengan menganalisa rekaman CCTV.
"Polri turun dengan alat-alat lengkap, olah TKP dengan analisa CCTV, pengambilan sidik jari, dan kegiatan balistik dengan mengambil proyektil peluru, sisa-sisa residu, dan DNA di TKP," urai Ramadhan.
Hasil penyelidikan sementara, menurut Ramadhan, tidak ada orang atau saksi yang keluar masuk ke kamar korban sebelum peristiwa terjadi.
"Seperti disampaikan penyidik terkait hasil analisa CCTV sebelum kejadian sampai terjadinya peristiwa, tidak ada orang lain yang keluar masuk kamar (korban)," kata Ramadhan.
BERITA TERKAIT: