Evakuasi digelar usai seluruh korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, karena faktor cuaca dan medan licin, kegiatan sedikit terhambat.
Terlebih proses evakuasi badan bus itu harus menggunakan alat-alat berat.
"Sementara masih terkendala, karenanya belum dapat kita evakuasi," kata Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/5).
Setelah proses evakuasi banagkai bus, menurutnya, kepolisian segera olah tempat kejadian perkara, untuk memastikan penyebab bus terjun ke sungai.
"Setelah evakuasi kita lanjut olah TKP, dari sana kita akan mengetahui penyebab kejadian," kata Sajarod.
Seperti diketahui, satu unit bus wisata yang mengangkut rombongan dari Tangerang Selatan terjun ke sungai di daerah objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Saat kejadian, bus dalam keadaan terparkir dan dipanaskan. Namun entah mengapa, tiba-tiba bus berjalan sendiri.
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan 35 lain mengalami luka ringan dan berat.
BERITA TERKAIT: