Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, dalam kegiatan tangkap tangan itu, KPK menangkap lima orang di Semarang, dan tiga orang di Jakarta.
"Berhasil disita ratusan jutaan rupiah dan ada juga puluhan ribu US Dollar," ujar Firli kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (12/4).
Firli memastikan, KPK akan mengungkapkan hasil kegiatan tangkap tangan ini kepada publik setelah dilakukan gelar perkara untuk menentukan status para pihak yang terjaring tangkap tangan.
"Nanti disampaikan setelah expose," pungkas Firli.
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, empat orang yang terjaring tangkap tangan KPK di Semarang, Jawa Tengah telah tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (12/4) sekitar pukul 06.02 WIB.
Salah satu dari empat orang yang dibawa ke KPK itu, adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya.
"Antara lain Kepala BTP Semarang, pejabat PPK dan swasta," ujar Ali kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (12/4).
Ali menjelaskan, dalam kegiatan tangkap tangan yang dilakukan di Semarang dan Jakarta pada, KPK juga mengamankan sejumlah uang.
"Uang yang diamankan sebagai bukti dalam bentuk rupiah dan mata uang asing," ujar Ali kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (11/4).
BERITA TERKAIT: