Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, melalui rakor ini diharapkan seluruh
stakeholder dapat saling membantu dalam menegakkan hukum dan menyadarkan masyarakat untuk memenuhi kewajiban sebagai pemilik kendaraan.
"Rakor ini ditujukan untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional. Para pimpinan daerah sudah melaksanakan kegiatan inovasi, tugas kami mengkoneksikan antar inovasi-inovasi ini sehingga akan menjadi satu data nasional," kata Firman dalam keterangannya, Rabu (24/8).
Firman memastikan, kegiatan kordinasi ini dilakukan setiap tahun dan kali ini mengangkat tema tentang digitalisasi untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional.
Tema itu, kata dia, diangkat karena setiap daerah telah melakukan inovasi. Oleh karenanya, diperlukan sinergitas satu data dari daerah sampai tingkat nasional.
"Semoga apa yang kita kerjakan hari ini bisa segera diimplementasikan. Jadi kita ingin merevitalisasi upaya-upaya yang dikerjakan oleh rekan-rekan kita di daerah, dan tinggal bagaimana mengedukasi kembali masyarakat sehingga pelayanan pemerintah bisa langsung dirasakan masyarakat," terangnya.
Firman menuturkan Polri dalam hal ini berada di tim Samsat nasional sebagai bagian dari sistem internal pemerintahan untuk pendataan-pendataan kendaraan bermotor agar dipastikan akurat.
Sehingga, hak dan kewajiban pengendara dapat dilakukan dengan baik dan pelayanan pemerintah bisa berjalan dengan maksimal.
"Sinkronisasi data menjadi bagian penting dari para
stakeholder yang bergerak di Samsat," tegasnya.
Firman menambahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak agar semua
stakeholder yang terlibat dalam pelayanan di samsat agar pelayanan publik pada samsat yang berorientasi pada
Core Values dan Employer Branding ASN, "Bangga Melayani Bangsa" yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Jenderal Sigit, masih kata Firman, meminta pelayanan di Samasat untuk menyempurkan pelayanan publik agar cepat, nyaman, mudah, transparan dan prima.
"Kakorlantas telah melakukan terobosan dan inovasi berbasis digital, antara lain SIM Nasional Presisi (Sinar) dan Samsat Digital Nasional (Signal). Dan berdasarkan survei, masyarakat mengapresiasi secara positif inovasi tersebut," demikian Firman saat membacakan sambutan Kapolri Sigit.
Rakor dihadiri oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, para Dirlantas Polda, Kabapenda Provinsi, dan Kacab PT Jasa Raharja.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: