Bahkan, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, koalisi yang diumumkan pada Kamis malam (12/5) di Jakarta, adalah komposisi yang sempurna.
“Dalam koalisi ini ada Golkar partai nasionalis lalu partai berbasis Islam tradisional PPP dan Islam modernis yakni PAN,†kata Qodari kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/5).
Qodari mengatakan, gabungan ketiga parpol itu menjadi semakin konkret karena sudah memenuhi syarat pencalonan presiden atau
presidential threshold 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara sah nasional pada pemilu terakhir.
Tugas selanjutnya, kata dia, ketia parpol tinggal duduk bersama mencari figur yang pas untuk diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
“Ini saya kira sudah sangat sempurna. Pekerjaan rumah koalisi Indonesia Bersatu ini tinggal mencari figur calon presiden dan calon wakil presiden saja,†terangnya
Qodari bahkan mengakui koalisi ini sebagai inisiatif awal yang sangat tepat. Apalagi jika berbicara peta politik menuju Pilpres 2024.
"Jika melihat Pilpres 2024, kita tidak lagi bicara soal popularitas individu tetapi yang lebih penting adalah syarat pengajuan dari partai politik,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: