Beberapa titik yang dicek adalah rest area KM 57 dan KM 62B Tol Japek. Selain itu, keduanya juga menggelar rapat koordinasi di sela-sela pengecekan.
"Kami akan terus memperbaiki dan memonitor perkembangan situasi-situasi yang ada di lapangan berdasarkan laporan-laporan yang ada setiap hari sampai dengan menjelang nanti hari H dan pascalebaran," ujar Firman kepada wartawan, Jumat (15/4).
Irjen Firman menegaskan, Korlantas Polri bakal terus membuka diri menerima masukan dari berbagai pihak soal pengamanan mudik. Sebab, hal yang terjadi di lapangan menurutnya sangat dinamis.
"Kami mendapatkan arahan bahwa terus berkoordinasi melalui angka-angka matematis yang nanti akan dihitung. Karena sekali lagi, supaya petugas di lapangan ini bisa dengan tepat menentukan cara bertindak. Dari mulai tempat maupun waktu," terangnya.
Senada dengan Firman, Menhub Budi Karya juga menyebutkan diskusi penanganan mudik lebaran masih sangat dinamis. Terlebih, mudik tahun ini diprediksi mengalami kenaikan dari 2019 lalu.
"Jadi saya minta tim yang melakukan simulasi dengan angka-angka yang lebih ekstrem sehingga kita bisa sampaikan ke masyarakat betapa kita tidak mudah memberikan solusi mudik kali ini," demikian Budi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: