“Vaksinasi booster ini mendukung kami dari pihak kepolisian mengawal proses produksi minyak goreng agar tidak ada kendala,†kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/3).
Menurut dia, vaksinasi yang digelar selama tiga hari sejak Senin (28/3) hingga Rabu (30/3) ini menyasar lebih dari 800 karyawan yang memproduksi minyak goreng kemasan bersama anggota keluarganya.
“Karyawan sehat, buruh tetap sehat, produksi lancar. Insyaallah proses distribusi kita kawal ke pasar tradisional atau modern,†ungkapnya.
Adapun setiap karyawan yang akan mengikuti vaksinasi booster diarahkan untuk antre sesuai alur yang sudah disediakan sehingga tidak terjadi penumpukan.
“Lokasinya cukup representatif, tidak ada antrean dan kami telah mengatur skema agar vaksinasi berjalan lancar. Tidak ada antrean dan satu sisi proses produksi tidak terganggu,†ujar Putu.
BERITA TERKAIT: