Begitu dikatakan Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi kepada 250 peserta pendidikan pengembangan spesialisasi (Dikbangspes).
Firman juga mewanti-wanti agar para personel Polantas tidak mencoreng nama baik institusi. Terlebih, dengan melakukan transaksi-transaksi yang tidak bertanggung jawab saat bertugas.
"Kita harus kreatif, kemajuan yang sudah dicapai rekan-rekan di lapangan, tiba-tiba bisa tercoreng begitu saja karena kita transaksional," ujar Firman di Pusdik Lantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/2).
"Jangan lupa apa yang dikerjakan rekan-rekan perorang, bisa mewarnai seluruh kita yang menggunakan sabuk putih ini," sambungnya.
Lanjut Firman, dia juga berharap para personel bisa bekerja dengan baik secara kelompok. Sebab, institusi merupakan satu kesatuan.
Dia berpesan, nilai-nilai keutuhan di dalam kelompok bisa tetap terjaga. Dia juga menyampaikan pesan moral kepada para peserta Dikbangpes.
"Jadi, ketua-ketua kita dulu mengingatkan 'kalian boleh pintar tapi jangan menggurui, kalian boleh cepat tapi jangan mendahului'. Itulah pesan-pesan moral," katanya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Pusdik Lantas, Kombes Djoni Hendra, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi hingga Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: