Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

5 Daerah Jadi Pilot Project Perluasan Kerja Berbasis Kawasan dari Kemnaker

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 18 Agustus 2021, 16:32 WIB
5 Daerah Jadi Pilot Project Perluasan Kerja Berbasis Kawasan dari Kemnaker
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat meluncurkan Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/8)/Net
rmol news logo Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja dalam mengembangkan program tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.

Salah satunya dengan mencanangkan Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan yang diluncurkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/8). Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono turut hadir dalam peluncuran ini.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan bahwa perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan potensi ekonomi daerah.
 
Kemnaker, katanya, telah menetapkan 5 lokasi pilot project dengan karakteristik beragam yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang; Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang; Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang; Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmera Tengah; dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.
 
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif," ujarnya.
 
Menaker Ida menambahkan, pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability/ keberlanjutan usaha untuk membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.
 
"Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan Pihak Swasta," ucap Menaker Ida.
 
Selain itu, sejak tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan kerjasama dengan IPB University dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan perluasan kesempatan kerja.
 
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan IPB University yang telah membantu perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," kata Menaker Ida.
 
Rektor IPB University, Arif Satria, mengatakan, ini suatu kolaborasi yang luar biasa antara Kemnaker dengan IPB University untuk membuat learning center dalam meningkatkan kualitas produksi dan akses pasar di masyarakat.
 
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi  perluasan lapangan kerja, kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali dan itu harus dirasakan oleh masyarakat," kata Arif Satria. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA