Kemnaker juga terus melakukan upaya kolaboratif dengan melibatkan tenaga kerja muda dan perempuan melalui program "Muda Bangun Negeri".
Program ini memfasilitasi pengembangan
softskill tenaga kerja muda dan perempuan secara intensif, dan melakukan penempatan kerja kemitraan sebagai upaya mempercepat kebangkitan tenaga kerja dan ekonomi lokal dengan lebih mandiri.
"Ini merupakan program pengembangan di lima kota yang membidik lulusan perguruan tinggi dan SMK dalam mendapatkan pengetahuan
softskill guna melengkapi kemampuan yang telah didapatkan di instansi pendidikan formal," ujar Direktur Bina Penempatan Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Kemnaker, Nora Kartika di Jakarta, Rabu (6/10).
Nora menyatakan, program muda bangun negeri akan diluncurkan secara serentak di lima kota pada Kamis 7 Oktober 2021, yakni di Kota Medan, Semarang, Solo, Mojokerto, Palu, dan Jayapura.
"Untuk peluncuran sendiri akan kami lakukan pada 7 Oktober besok dengan berpusat di Kota Medan," ujarnya.
Ia berharap, para pemuda di lima kota tersebut untuk mendaftar program secara daring melalui tautan bit.ly/mudabangunnegeri2021, dengan ketentuan pendaftar merupakan lulusan perguruan tinggi/SMK, berusia muda (17-35 tahun), dan memiliki latar belakang desain komunikasi visual, marketing, manajemen, atau bisnis.
Bagi pendaftar yang lulus seleksi, akan mendapatkan pelatihan softskill selama dua minggu dibimbing mentor profesional, pembelajaran berbasis studi kasus dan kolaborasi, penempatan kerja kemitraan di dalam perusahaan kecil menengah dan rintisan, dan mendapatkan sertifikat resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Program tersebut dilaksanakan 18 Agustus hingga 20 Desember 2021 secara daring melalui aplikasi zoom dan aplikasi lainnya sesuai kebutuhan rangkaian kegiatan.
BERITA TERKAIT: