Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menaker Ida Fauziyah Ingin ASN Selalu Jadi Teladan dan Bisa Kembangkan Soft Skill

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 18 Agustus 2021, 08:47 WIB
Menaker Ida Fauziyah Ingin ASN Selalu Jadi Teladan dan Bisa Kembangkan Soft Skill
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat menyematkan Satyalencana Karya Satya Tahun 2021 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berdedikasi selama puluhan tahun dan ASN teladan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan di Gedung Tridharma Kemnaker, Jakarta, Selasa (17/8)/Net
rmol news logo Rasa bangga disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada aparatur sipil negara (ASN) yang telah mampu menyebarkan dan menginsipirasi orang-orang di sekitanya dengan nilai-nilai positif. Antara lain meliputi kedisiplinan, integritas, prestasi kerja, kerja keras, jujur, dan amanah.

Ucapan tersebut disampaikan saat Menaker Ida menyematkan Satyalencana Karya Satya Tahun 2021 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berdedikasi selama puluhan tahun dan ASN teladan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan di Gedung Tridharma Kemnaker, Jakarta, Selasa (17/8).

"Saya menyampaikan selamat kepada 349 Saudara/Saudari yang telah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Saya juga menyampaikan selamat kepada saudara/saudari sekalian atas keberhasilan, upaya, dan jerih payahnya hingga dapat terpilih sebagai ASN teladan," ujarnya.

Ida Fauziyah juga menyampaikan kebanggannya karena ASN telah mampu menyebarkan dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan nilai-nilai positif, yang antara lain meliputi kedisiplinan, integritas, prestasi kerja, kerja keras, jujur dan amanah.

"Selain itu, dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan semangat juang para pahlawan, secara tidak langsung, Saudara/Saudari memotivasi orang-orang sekitarnya dalam berkarya," ucapnya.

Hanya saja, dia mengingatkan bahwa status keteladanan tidak hanya dimiliki bagi orang-orang yang terpilih dan tidak hanya untuk waktu yang sementara. Status keteladan harus dimiliki oleh setiap individu ASN di mana pun berada dan berlangsung terus menerus.

Pada kesempatan itu, Menaker Ida Fauziyah juga mengingatkan tantangan ke depan yang harus direspons ASN yaitu dampak revolusi industri 4.0, termasuk perkembangan ekonomi digital yang mengakibatkan perubahan pola kerja, hampir 50 persen perusahaan mengharapkan otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi mereka, dan 38 persen lainnya berharap penggunaan otomasi dapat memperluas tenaga kerja mereka ke peran yang lebih kreatif dan strategis.

Menurutnya, untuk dapat menghadapi tantangan ke depan, Indonesia membutuhkan ASN yang tangguh yaitu ASN yang kreatif, inovatif, berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan zaman dan dapat bertahan menghadapi pekerjaan-pekerjaan masa depan, serta dapat berperan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Ia menambahkan, selain bertumpu pada hard skill, prinsip keteladanan bagi ASN juga dengan cara menguasai soft skill yang menunjang kinerjanya seperti kepribadian yang baik, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang penting untuk dikembangkan.

"Sebagai abdi negara, setiap ASN harus memiliki semangat untuk dapat terus mengembangkan potensi yang dimilikinya secara holistik, baik hard skill maupun soft skill," demikian Menaker Ida Fauziyah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA