Pantauan Komjen Arief dilakukan dengan menggunakan helikopter di jalur tol trans Jawa, dan didampingi Kakorlantas Polri Irjen Istiono, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Nanang Afianto, serta Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Komjen Arief .
“Saya bersama Pak Kakorlantas dan para Kakor di Baharkam melaksanakan patroli udara untuk memantau jalur dari Jakarta ke Cikampek dan tadi situasi terkendali,†kata Komjen Arief di lapangan Baharkam Polri, Jakarta, Jumat (7/5).
Komjen Arief menyatakan, berdasarkan hasil pantauannya sudah terlihat bahwa kondisi lalu lintas kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa terpantau normal, bahkan cenderung sepi.
Kondisi lalu lintas yang cenderung sepi tersebut, lanjutnya, menandakan kebijakan pemerintah tentang peniadaan mudik efektif, dan masyarakat bisa disebut telah menaati kebijakan yang dikeluarkan dan disampaikan pemerintah.
“Dan arus lalu lintas juga normal, dalam keadaan sepi. Artinya apa yang menjadi himbauan pemerintah dipatuhi oleh seluruh warga masyarakat,†ucapnya.
Untuk itu, Komjen Arief berharap kondisi ini bisa terus berjalan hingga pelaksaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah selesai. Komjen Arief mengatakan pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dengan cara tidak mudik.
“Ini harus dipertahankan supaya ini berjalan dengan baik, pandemi bisa dikendalikan dengan baik, dan mudik atau peringatan hari raya Idul Fitri dapat dilaksanakan dengan keluarga masing-masing,†sambung dia.
Kebijakan peniadaan mudik telah resmi diberlakukan mulai hari ini, Jumat, 6 Mei hingga 17 Mei. Tujuannya adalah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Demi mendukung kebijakan tersebut, Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan guna menghalau warga yang terindikasi mudik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: