Satu warga Surabaya yang merupakan copilot NAM Air, sementara 3 orang adalah satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anaknya.
Tiga korban dimaksud ialah Rahmania Ekananda (40), Fazilla Amara (6), dan Fathima Ashalina (5). Satu lagi serombongan dengan keluarga itu bernama Dinda Amelia yang merupakan baby sitter.
Untuk memastikan itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim akan meluncur ke rumah korban di Pare, Kediri, pada hari ini, Senin (11/1) untuk meminta sampel DNA.
"Betul (termasuk korban Sriwijaya Air). Tim DVI Biddokes Polda Jatim akan meluncur ke rumah korban untuk mengambil sampel DNA bagian dari proses identifikasi korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (11/1).
Korban satu keluarga itu diketahui hendak terbang ke Pontianak dari Jakarta. Di sana, suami Rahmania telah menunggu kedatangan keluarganya.
Gatot menuturkan, sampel DNA keluarga korban nantinya akan dikirim ke laboratorium DVI Dokes Polri di Kramat Jati, Jakarta.
"(DVI Polda Jatim) mem-
back up pengumpulan post-ante mortem," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.