Ternyata sang Guru Besar Matematika ITB, Prof. Eddy Tri Baskoro, memiliki perbendaharaan harta keajaiban angka 1089 jauh lebih banyak ketimbang saya yang cuma punya satu. Prof Eddy punya empat.
Yang pertama sama dengan saya. Yang kedua adalah angka 1089 ternyata merupakan satu-satunya bilangan terkecil yang bila dikalikan dengan 9 sama dengan kebalikannya. Yakni 1089 X 9 = 9801.
Keajaiban yang ketiga adalah bilangan 1089 bila digandengkan dengan dirinya sendiri akan bersifat yang sama, Yakni: 10891089 x 9 = 98019801. 108910891089...1089 x 9 = 108910891089...1089.
Keajaiban ke IV adalah bilangan 1089 bila disisipkan dgn angka 9 di antara 0 dan 8 akan bersifat sama, yakni bila dikalikan 9 akan menjadi kebalikannya.
10989 x 9 = 9890 ; 109989 x 9 = 989901 ; 109999989 = 989999901....dst.
KearifanSecara arif, Prof. Eddy Tri Baskoro menyadarkan kita semua tentang kebenaran kesimpulan angkamologis yang meyakini bahwa setiap angka pada hakikatnya mengandung keajaiban-keajaiban tersendiri masing-masing yang siap diungkap oleh siapa saja yang mau serta mampu mengungkapnya.
Seiring sejalan dengan pemikiran
cogito ergo sum- nya Descrates. Bahkan jika dikembangkan lebih jauh sebenarnya unsur keajaiban bukan cuma terkandung pada angka atau bilangan saja namun juga pada setiap benda mau pun tak-benda di alam semesta ini.
Pada hakikatnya segenap benda mau pun tak-benda di alam semesta ini merupakan anugrah Yang Maha Kasih dan Yang Maha Tahu kepada umat manusia untuk dipelajari. Agar umat manusia mampu dan mau memahami makna hakikat sejatinya segenap keajaiban alam semesta sebagai
Jagad Gede dan
Jagad Alit yang akhirnya menyatupadu sebagai
manunggaling kawula Gusti Allah.
BERITA TERKAIT: