"Tentang senjata api itu masih kami selidiki dan kami akan cari tahu siapa pemiliknya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (7/12) seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta.
Selain mencari tahu pemilik senjata tersebut, Tubagus juga menyebut pihaknya bakal mencari tahu penyuplai senjata api ke laskar FPI.
"Penyidikan tidak selesai sampai di sini. Kami akan telusuri siapa pemilik senjata api, bagaimana cara memperolehnya dan lain sebagainya, dikaitkan yang terlibat di dalam peristiwa tersebut," ucap Tubagus.
Sementara itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), membantah laskarnya memiliki senjata api dan digunakan untuk menyerang polisi.
Munarman pun menantang pihak kepolisian untuk memeriksa nomor registrasi senjata api dan peluru yang disebut-sebut dibawa oleh laskar FPI.
"Kalau perlu dicek nomor registrasi Senpi. Jenis Senpi semua tercatat, cek saja. Silakan saja, pasti bukan kami. Karena kami tidak punya akses senpi dan tidak mungkin beli dari pasar gelap," ujar Munarman.
BERITA TERKAIT: