Kedatangannya yang didampingi pejabat utama Polda Jatim dan Pangdam V Brawijaya tak lain untuk meminta restu kepada pimpinan Ponpes Tebu Ireng, KH Abdul Hakim dan ulama lain di Jatim agar bisa menjaga amanah sebagai pimpinan tertinggi Polri di Jawa Timur.
"Saya mohon izin kepada Kiai Sepuh dan Ulama di Jatim sebagai warga baru untuk dapat memimpin Jatim dan meminta doa restu agar Jatim ke depan aman dan kondusif," ucap Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (30/11).
Doa restu para ulama penting karena saat ini akan ada banyak agenda pengamanan seperti pengamanan Natal dan Tahun Baru, Pilkada Serentak 2020, hingga pandemi Covid-19. Upaya-upaya tersebut dilakukan semata-mata untuk menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI).
"Saat ini di masa pandemi Covid-19 dan menghadapi Pilkada Serentak di Jatim, jadi kita harus sinergi antara TNI/ Polri dan ulama agar semua bisa berjalan aman dan damai serta kondusif," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim memberikan bantuan sosial berupa satu ton beras dan seribu masker yang diberikan serta diterima langsung oleh KH Abdul Hakim Mahfud selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: