Tim Monev tersebut terdiri dari Plt. Gubernur Kalsel H. Rudy Resnawan, Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel.
Nico Afinta menyatakan bahwa semua pihak mempunyai potensi untuk membantu Penangangan Covid-19, maka dari itu seluruh pihak bisa menerapkan teori kerjasama meliputi Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi (K3).
â€Membangun komunikasi antara semua pihak harus dilakukan sehingga bisa satu pemahaman dalam penanganan Covid-19, â€kata Nico kepada wartawan, Kamis (5/11).
Menurut Nico, koordinasi sangat tepat dilaksanakan saat Monev maupun melalui rapat koordinasi untuk mengetahui sejauh mana proses penanganan yang sudah dilaksanakan.
â€Kolaborasi diantaranya operasi penegakan disiplin yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh Polri, TNI dan Satpol PP serta dari unsur Kejaksaan dan Pengadilan, â€ujarnya.
Dalam operasi penegakan disiplin yang sudah dijalankan dapat dilihat data diawal bulan September, Provinsi Kalsel berada diposisi ke 6 jumlah positif terbanyak dan per tanggal 3 November 2020 ini posisi Kalsel sudah turun menjadi urutan ke 10.
â€Kedepannya, Kapolda Kalsel berharap semua pihak terus melakukan upaya-upaya menurunkan pertambahan jumlah positif, menaikkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian, †pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.