Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan, Kapolri Jenderal Idham Azis telah memrintahkan jajaran Bareskrim untuk melakukan pemetaan alias deteksi dini berkaitan dengan ajakan-ajakan boikot ataupun sweeping produk Perancis di sosial media.
"Selama dalam koridor hukum kita yang akan pantau, namun kalau memang sudah siap untuk langkah-langkah pengamanan berikutnya kalau perlu kita sudah siapkan cadang-cadanganan kekuatan di tempatkan di tempat-tempat strategis untuk memantau itu," ungkap Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/11).
Selain itu, Awi menambahkan, Kapolri juga memerintahkan agar menggalang para tokoh masyarakat dan agama guna meredam aksi-aksi sweeping sekaligus mencegah tindakan main hakim sendiri.
"Pimpinan Polri memerintahkan penggalangan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama untuk meredam tentunya yang untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau main hakim sendiri itu yang kita sama-sama sedang berkoordinasi hanya beberpaa daerah," tandas Awi.
Sebelumnya memang viral, yakni sebuah postingan di media sosial. Postingan berdurasi 41 detik itu menunjukkan sekelompok orang mengeluarkan ratusan botol kemasan minuman dengan merek Aqua dari dalam kardus untuk kemudian dirusak dan dibuang.
Aksi mereka itu dilakukan di tengah ramainya seruan boikot produk Perancis. Seperti diketahui, Aqua merupakan produksi Danone yang perusahaannya bermarkas di Perancis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.