Bangun Kampung Sehat Covid-19, Kapolda NTB: Partisipasi Masyarakat Adalah Kunci

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 20 Juni 2020, 14:26 WIB
Bangun Kampung Sehat Covid-19, Kapolda NTB: Partisipasi Masyarakat Adalah Kunci
Polda Nusa Tenggara Barat menggandeng Pemprov NTB dan Korem 162 Wira Bhakti menggelar kampung sehat “Nurut Tatanan Baru”/Net
rmol news logo Dalam rangka melindungi masyarakat terhadap penularan virus corona baru atau Covid-19, Polda Nusa Tenggara Barat menggandeng Pemprov NTB dan Korem 162 Wira Bhakti menggelar kampung sehat “Nurut Tatanan Baru” atau disingkat NTB.

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menuturkan, gagasan melombakan kampung sehat ini adalah metode terbaik untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam upaya-upaya melawan Covid-19.

“Kami sadar bahwa program intervensi terhadap Covid-19 sebaik apa pun tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat, itu kuncinya,” kata Mohammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (20/6).

Iqbal menjelaskan, lomba kampung sehat bakal diikuti oleh 1.136 desa di seluruh Provinsi NTB dengan setiap daerah akan menunjukkan kulturnya masing-masing.

Sehingga, dikatakan Iqbal, juga tak mungkin untuk mendesain satu mitigasi yang kemudian diterapkan secara kaku di masing-masing daerah.

“Masyarakat NTB di setiap daerah membuat protokolnya sendiri sesuai dengan lingkungannya, dan segenap aparat pemerintah daerah (Pemda, Polri, dan TNI) memberikan support terhadap protokol khas masing-masing daerah tersebut. Inilah yang menjadi konsep dasar program ini,” jelasnya.

Terdapat parameter penilaian, antara lain bidang kesehatan, sosial-kemasyarakatan, di pemberdayaan ekonomi, dan terakhir di bidang keamanan.

Tujuanya, kata Iqbal, selain nantinya kampung sehat mampu menangani ODP, PDP, OTG, PPTG juga yang terpenting ialah mampu menurunkan kurva pertumbuhan infeksi baru.

Selain itu, menghilangkan persoalan masyarakat yang tidak dapat makan, angka gizi buruk dan stunting menurun, serta aktivitas perekonomian kembali menggeliat dan menurunya angka kriminalitas.

“Tentunya disertai protokol kesehatan yang ketat, sehingga terciptanya masyarakat desa yang harmoni,” pungkas mantan Kadiv Humas Polri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA