“Ada yang diamankan 11 orang,†kata Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Adib Rojikan, Sabtu (2/5).
Dia menjelaskan, pasca kerusuhan beberapa material kerugian yang dialami perusahaan akibat ulah buruh antara lain, pintu masuk elektronik di Site PT. IWIP Tanjung Ulie serta bangunan parkir sepeda motor di bakar.
Dua unit kendaraan jenis roda 3 dibakar. Kemudian kendaraan operasional perusahan seperti empat unit dum truck pecah kaca depan dan samping, lima unit alat berat jenis loder pecah kaca depan dan samping, tiga unit alat berat jenis Axavator pecah kaca depan dan samping, dua unit roda empt jenis Toyota Hilux dan satu unit motor milik departemen securty juga di rusak.
“Hingga saat ini situasi aman dan terkendali,†pungkas Adib.
Aksi ini untuk merayakan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2020. Berdasarkan informasi yang dihimpun pada perayaan hari buruh, mereka mendeklarasikan Forum Perjuangan Buruh (FPB) Halmahera Tengah serta aksi mogok kerja.
Aksi memanas, setelah masa aksi berusaha menerobos masuk ke area perusahaan.
Diketahui massa mulai bergerak ke titik aksi sekitar pukul 07.00 WIT. Dalam aksi ini, tidak hanya kantin yang menjadi sasaran. Sejumlah fasilitas perusahaan seperti kendaraan mobil juga ikut dilempari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: