Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kabareskrim: 70 Persen Penghuni Lapas Adalah Pengguna Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 22 Februari 2020, 22:02 WIB
Kabareskrim: 70 Persen Penghuni Lapas Adalah Pengguna Narkoba
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo/RMOL
rmol news logo Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sepanjang tahun 2019 Bareskrim Polri telah berhasil menangkap 51.196 tersangka tindak pidana narkoba.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Sudah kita amankan, banyak sekali,” kata Sigit saat memberikan materi ancaman kejahatan transnasional dalam Bimteknas PKS di Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/2).

Ditahun 2019 juga, sambung Sigit, jajarannya mengamankan narkoba jenis sabu sebanyak 4,7 ton, ganja sebanyak 59,75 ton, 1,9 juta butir ekstasi dan heroin sebanyak 23,50 kilogram.

“Di tahun 2020 sampai Februari ini ada 600 kilogram sabu, itu berhasil kita ungkap dengan berbagai macam modus, penyelundupan sabu rata-rata dari Iran dan China,” ungkap Sigit.

Sementara ditahun 2020, selama dua bulan ini untuk narkoba jenis ganja yang telah diamankan sebanyak 1,22 ton dan ekstasi 106 ribu butir dan heroin 1,7 kilogram.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo periode pertama ini menuturkan, hampir 70 persen penghuni Lembaga Pemasyarakatan adalah pengguna narkoba, dan gejolak yang kerap terjadi di Lapas disebabkan oleh sel yang dihuni oleh para pemakai barang haram itu.

“Inikan menjadi keprihatinan kita semua,” imbuhnya.

Jajaranya, kata Sigit, telah melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang jumlah kasus tindak pidana narkoba mencapai 1.000 kasus dalam satu tahun.

Wilayah itu diantaranya, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.

“Angka penyalahgunaan narkoba besar sekali mencapai 4.806.000, mulai dari yang coba-coba, pengedar hingga pengguna aktif,” paparnya.

Sebanyak 11 hingga 13 ribu orang per tahun, kata Sigit, telah menjadi korban daripada barang haram perusak anak bangsa itu. Dan kerugian secara nasional dampak dari narkoba itu mencapai kurang lebih 80 triliun per tahunnya.

“Saya ingatkan, bahwa salah satu cara untuk menguasai bangsa ialah dengan narkoba,” tekan Sigit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA