Menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara jenis Boeing 737, rombongan berangkat dari base ops, Halim Perdanakusuma, Jakarta dan mendarat di Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin tepat pukul 15.45 WIB.
Kemudian rombongan bergerak dari Lanud Roesmin Nurjadin menuju ke posko relawan karhutla Provinsi Riau. Relawan karhutla itu terdiri dari beberapa unsur seperti Tagana, SAR, ormas-ormas serta asosiasi para pengusaha kelapa sawit.
“Tinjauan kami terkait kesiapan untuk menghadapi musim kemarau, yang dari informasi akan terjadi pada akhir Februari ataupun awal Maret nanti cukup panjang hingga bulan Oktober,†kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto di Posko Relawan Karhutla, Rabu (12/2).
Usai meninjau posko terpadu Karhutla, Kapolri dan Panglima TNI akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama Gubernur Riau dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) terkait bagaimana teori hinga teknis penanganan Karhutla
“Kuncinya adalah sinergi, kita bahu-membahu untuk selamatkan hutan demi anak cucu kita,†lanjutnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis menambahkan, disamping melakukan upaya pencegahan kebakaran, jajarannya juga telah membuat Satuan Tugas (Satgas) penegakan hukum Karhutla.
“Ini berjalan selaras dengan penanganan Karhutla, Provinsi Riau sudah bagus, dan beberapa Polda harus mencontoh,†tekan Idham.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kapolri Jenderal Idham Azis bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau dalam rangka melakukan pengecekan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: