Berdasarkan Surat Telegram (TR) Kapolri bernomor ST/3330/XII/KEP./2019 Gatot Eddy ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang akan memasuki masa pensiun.
Biasanya perwira tinggi (Pati) duduk di jabatan barunya lalu kemudian baru dinaikan pangkatnya. Dengan kata lain pangkat mengikuti jabatan yang telah diemban.
Posisi Wakapolri memang biasanya diisi oleh Pati berpangkat Komjen bukan Irjen yang baru promosi menjadi Komjen.
Hari ini, di Aula Bareskrim Polri, Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara korps raport, selain Gatot Eddy, ada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit dan Kabarhakam Komjen Agus Andrianto.
Sementara Pati yang naik pangkat dari brigadir jenderal (Brigjen) bintang satu ke Irjen ada sebanyak sembilan orang. Mereka adalah Irjen Herry Nahak yang bertugas sebagai Asops, Irjen Wahyu Priyanto, Irjen Yohanes Prapto, Irjen Djoko Mulyono, dan Irjen Alexander Marten Mandalika.
Kemudian Irjen Syafril Nursal, Irjen Hedro Sugianto, Irjen Putu Jayan Danu Putra, dan Irjen Ignatius Sigit Widiatmono.
Selain itu, ada sebanyak 12 orang yang naik pangkat dari komisaris besar (Kombes) berlambang tiga bunga sudut lima di pundak ke brigjen dan sebayak 90 orang naik pangkat dari ajun komisaris besar polisi (AKBP) ke Kombes.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pertama dalam sejarah, Gatot Eddy Pramono meskipun telah dinaikan pangkatnya sebagai Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga, posisinya secara resmi saat ini masih sebagai Kapolda Metro Jaya. 
BERITA TERKAIT: