Dalam sambutan perdananya sebagai seorang sipil, Tito mengaku sempat menunggu hingga dini hari untuk benar-benar melepaskan jabatannya. Bahkan pada momen tersebut, ia turut didampingi oleh beberapa rekan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1987.
“Pak Tjahjo, semenjak pukul 00.00 itu Polisi masih ada yang nunggu saya di rumah, kenapa? Karena ini momentum yang secara pribadi adalah momentum yang tidak terlupakan,†kata Tito usai sertijab di hadapan Tjahjo Kumolo dan pejabat teras Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10).
Tak hanya momen tersebut saja, dipilihnya dia sebagai Mendagri juga membuatnya harus mundur meski masa pensiun sebagai anggota masih tersisa tiga tahun lagi.
"Jabatan atau amanah yang diberikan oleh Allah SWT melalui Pak Presiden ini membawa konsekuensi karier saya selaku anggota kepolisian. Karena jabatan (Mendagri) harus dijabat oleh sipil, maka saya harus berhenti bukan hanya sebagai Kapolri, tapi juga sebagai anggota Polri," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: