“Saya pasti akan membuat terobosan-terobosan yang kreatif untuk kepentingan bersama dalam rangka untuk menjaga bukan hanya bangsa dan negara, tapi juga marwah Kemendagri,†kata Tito dalam sambutanya di halaman Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Oleh sebab itu, Tito meminta masukan-masukan. Bahkan, ia terbuka bagi seluruh unsur Kemendagri yang memiliki ide dan terobosan kreatif selama tidak bertabrakan dengan UUD 1945. Kalaupun ide dan gagasan tersebut melanggar UU, maka akan disesuaikan dengan UU yang baru, sehingga tidak bertabrakan.
“Kalau melanggar UU, ya UU-nya bisa kita buat, kalau melanggar perda atau peraturan pemerintah, itu bisa kita ganti nantinya. Tapi yang penting terobosannya brillian, kreatif, dan bagus. Nah ini nanti kita persiapkan,†jelas Tito.
Kemudian Tito juga mengingatkan peran Kemendagri sebagai pembina wilayah untuk tetap menjaga stabilitas dari dinamika politik yang diprediksi bakal bergejolak dalam dua bulan ke depan. Menurut Tito, ekor daripada pemilihan presiden dan anggota legislatif 2019 ini masih terjadi.
Selain itu, rangkaian aksi-aksi demo soal UU yang dianggap kontroversial baik yang sudah ataupun belum disahkan oleh pemerintah.
“Ini pasti akan timbul gejolak,†demikian Tito.
BERITA TERKAIT: