Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada tiga terduga teroris yang ditangkap. Yaitu, berinisial CA alias Enal, A alias Angga dan AS alias Putra Siregar.
"Keterlibatan tiga tersangka adalah akan bergabung ke kelompok JAD Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora," kata Dedi kepada wartawan di Gedung Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/9).
Ali Kalora merupakan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur yang saat ini masih diburu oleh aparat Satgas Tinombala.
Ketiga terduga teroris ini juga telah menyiapkan rencana amaliyah atau melakukan penyerangan dengan dalil jihad. Dugaan ini diketahui saat Densus 88 mendalami pengakuan ketiganya yang kerap membawa senjata tajam jenis golok setiap berpergian.
"Yang bersangkutan juga beberapa kali mengikuti pelatihan parang militer atau idat. Antara lain latihan menembak dengan menggunakan senjata angin dan latihan fisik lainnya," urai Dedi.
Bersama pelaku, Densus berhasil mengamankan sebagai barang bukti sepeda motor, kunci T, senjata tajam jenis badik, golok dan parang. Kemudian buku-buku-buku berkaitan jihad dan zebo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri kembali melakukan operasi penangkapan terhadap terduga teroris di Palu, Sulawesi Tengah. 
BERITA TERKAIT: