Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amran Ingatkan Bulog Harga Gabah Jangan Di Bawah Rp 4.070

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 04 April 2019, 23:55 WIB
Amran Ingatkan Bulog Harga Gabah Jangan Di Bawah Rp 4.070
Mentan di Indramayu/Net
rmol news logo Produksi padi di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terlebih, kondisi panen saat ini masih terus berlangsung.

Atas alasan itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) segera melakukan penyerapan.

"Kami minta Bulog jangan biarkan petani rugi. Bulog harus menyerap tanpa batas. Artinya gabah yang ada harus diserap sebanyak-banyaknya. Kami juga sudah koordinasi dengan BUMN agar bekerja secara cepat," ujar Amran saat memanen padi di Kabupaten Indramayu, Kamis (4/4).

Amran menegaskan bahwa Bulog tidak boleh menyerap gabah kering petani di bawah harga Rp 4.070. Keputusan ini sudah mutlak karena instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Dengan begitu, penurunan harga gabah diharapkan kembali stabil.

"Apalagi Kabupaten Indramayu juga mendapat sebesar Rp 24 miliar yang terdiri dari benih, bibit, pupuk dan traktor. Kita harapkan, seluruh bantuan ini mampu mendorong Indramayu terus menjadi penopang lumbung pangan nasional," katanya.

Bupati Indramayu Supandi menyampaikan terimakasih atas bantuan dan dukungan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) atas perhatiannya terhadap peyani di Kabupaten Indramayu sebagai penggerak peningkatan pangan nasional.

"Masyarakat Indramayu mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Jokowi, khususnya Kementerian Pertanian atas semua dukungan dan bantuannya. Terlebih untuk pembangunan waduk Jatigede di Sumedang karena selama ini waduk tersebut yang mengairi sawah di Indramayu," katanya.

Selain Jatigede, lanjutnya, pengairan sawah di Indramayu juga nantinya akan terbantu dengan dua waduk lain yang saat ini masih dalam proses. Kedua waduk itu masing-masing adalah Cipanas dan Sadawarna.

"Semua waduk itu sangat berkontribusi terhadap peningkatan produksi padi di Kabupaten Indramayu bagian tengah dan bagian barat," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu Takmid menambahkan bahwa saat ini harga gabah di wilayahnya mencapai angka Rp 3.800 perkilogram. Sedangkan penyerapan Bulog hingga tanggal 3 April ini mencapai 135 ribu ton.

"Tapi posisi kita belum panen raya karena masih di angka 45 persen. Penghitungan kita justru pada saat puncaknya yang diperkirakan mencapai angka 1,8 juta ton gabah kering," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA