Indera HumorPada kenyataan memang para elit politik sudah kehilangan humor namun rakyat Indonesia masih kaya humor yang kreatif. Jika di masa Orba, humor bergerilya di bidang kartun, karikatur atau panggung dagelan maka di masa Orde Reformasi, humor bergerilya di bidang meme.
Demi mematahkan isi naskah "Merindukan Humor Yang Lenyap" dengan sebuah bukti nyata bahwa sebenarnya humor belum lenyap, seorang teman yang tidak perlu saya sebut namanya di naskah ini demi keamanan beliau sendiri mengirimkan sebuah meme dengan kadar humor yang menurut penilaian saya sungguh luar biasa dahsyat sambil meminjam istilah Bung Karno "vivere pericoloso" alias nyrempet-nyrempet bahaya.
MemeMeme lucu banget itu menampilkan sesosok perempuan cantik jelita plus seksi duduk dengan gaun tersingkap di atas sebuah mesin foto copy sambil berkata-kata memberikan penjelasan alasan kenapa beliau duduk di atas mesin foto copy begitu itu.
Penjelasan beliau dalam bahasa Jawa gaul menjelang saat akhir mengisi SPT 31 Maret sebagai berikut, "Wong pajak njaluk fotokopi sumber pendapatan", yang apabila dialihkan ke bahasa Indonesia kira-kira berarti, "Orang pajak minta fotokopi sumber pendapatan".
Jeratan UUMohon dimaafkan bahwa saya memang seorang pengecut maka tidak berani melampirkan meme hiper humor tersebut dalam bentuk aslinya demi menghindari sesuatu yang dapat membuat saya mau pun
Kantor Berita Politik RMOL yang memuat naskah saya atau bahkan Anda yang membaca naskah ini terjerat UU di tengah suasana penuh dengan jeratan UU ini.
Bagi yang tidak puas dengan membaca naskah ini maka penasaran ngotot mau melihat meme lucu banget dalam bentuk aslinya silakan cari sendiri di medsos asal berani bertanggung jawab sendiri atas segala kemungkinan resiko akibat yang dapat terjadi pada dirinya sendiri. Pokoknya saya lepas tangan, deh!
Penulis adalah pendiri Perhimpunan Pencinta Humor dan penulis buku Humorologi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.