What A Wonderful WorldDengan penuh kerendahan hati saya memohon teman-teman yang sedang saling membenci untuk berkenan sejenak menyimak
https://youtu.be/_h-KeHLnEzs demi menghayati betapa indah Louis Armstrong merdu mengalunkan lagu "What A Wonderful World" gubahan Bob Thiele bersama George Weiss:
I see trees of green, red roses too
I see them bloom for me and you
And I think to myself what a wonderful world
I see skies of blue and clouds of white
The bright blessed day, the dark sacred night
And I think to myself what a wonderful world
The colors of the rainbow so pretty in the sky
Are also on the faces of people going by
I see friends shaking hands saying how do you do
They're really saying I love you
I hear babies crying, I watch them grow
They'll learn much more than I'll never know
And I think to myself what a wonderful world
Yes I think to myself what a wonderful world.
(Saya melihat pepohonan hijau, juga mawar merah.
Saya melihat mereka mekar, untukku dan untukmu.
Dan saya berpikir, betapa indahnya dunia.
Saya melihat langit biru, dan awan putih.
Hari diberkati cerah, malam suci gelap.
Dan saya berpikir, betapa indahnya dunia.
Warna-warna pelangi, begitu cantik di langit.
Juga pada wajah orang-orang lewat,
Saya melihat teman-teman berjabat tangan.
Mengatakan “Apa kabar?" dan "Saya cinta kamu".
Saya mendengar bayi menangis, saya menyaksikan mereka tumbuh,
Mereka akan belajar lebih banyak daripada yang saya pernah tahu.
Dan saya berpikir, betapa indahnya dunia .
Ya, saya berpikir, betapa indahnya dunia).
Betapa Indahnya DuniaTerima kasih atas perkenan teman-teman menghayati keindahan yang tersirat di dalam lagu "What A Wonderful World" yang pada hakikatnya secara lembut berupaya mengajak kita semua menyadari betapa indahnya dunia tanpa kebencian.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan mendambakan kasih sayang menghias dunia.