Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sosialisasi Empat Pilar Dengan Pagelaran Wayang Kulit Digelar Di Lampung Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Desember 2018, 14:25 WIB
Sosialisasi Empat Pilar Dengan Pagelaran Wayang Kulit Digelar Di Lampung Tengah
Foto/MPR
rmol news logo Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar sosialisasi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika atau Empat Pilar di Lapangan Pasopati, Kelurahan Putera Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu malam (19/12).

Anggota Fraksi PAN MPR, Alimin Abdullah mengatakan sosialisasi Empat Pilar melalui pegelaran wayang kulit lantaran merupakan dianggap sebuah pegelaran yang istimewa.   
Dikatakan Alimin, Indonesia bisa tegak berdiri karena memiliki Empat Pilar. Keempat pilar tersebut menjadi landasan, pilar, dan pegangan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, bahasa, dan keragaman lainnya. "Meski beragam namun kita bersatu," ucap Alimin dalam sambutannya.

Keragaman dan persatuan, kata Alimin, salah satunya karena bahasa Indonesia. Beragam suku di Indonesia disatukan oleh bahasa Indonesia.

Alimin berpesan, agar pagelaran wayang kulit tersebut menyelipkan pesan-pesan Empat Pilar dalam lakon yang digelar. "Selain sosialisasinya tercapai, masyarakat juga terhibur," pesannya.

Dalam kesempatan itu, Alimin mengingatkan pada 17 April 2019 mendatang Indonesia melaksanakan pemilihan umum. Diharapkan masyarakat menggunakan hak pilihnya secara benar.

Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga, dan Layanan Informasi Setjen MPR, Muhamad Jaya mengungkapkan kegembiraannya melihat atusiasme warga. Dikatakan, pagelaran wayang kulit merupakan salah satu metode memasyarakatkan Empat Pilar di samping metode lain seperti TOT, outbond, seminar, FGD, dan lomba cerdas cermat.

Sosialisasi diharapkan membuat masyarakat menjadi paham dan selanjutnya mengaktualisasikan dalam keseharian.

Sebelum pertunjukan, Alimin menyerahkan wayang Puntadewa kepada dalang Ki Haryo Purbo Kusumo. Kali ini, lakon yang dihadirkan bertajuk Pandawa Prawirayudha. Kisah klasik Mahabarata.

Acara tersebut dihadiri anggota MPR dari Fraksi PAN Alimin Abdullah, Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga, dan Layanan Informasi Setjen MPR Muhamad Jaya, Kasubag Hubungan Antar Lembaga Euis Karmila, serta anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PAN Abdullah Surajaya, Kepala Kampung Putera Buyut Mariadi, tokoh masyarakat serta masyarakat yang datang dari berbagai desa di Gunung Sugih. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA