Komedian Mongol: Revolusi Mental Harus Dimulai Dari Diri Sendiri

Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) menjadi pelajaran berharga bagi artis komedian Indonesia, Mongol. Menurut Mongol, implementasi revolusi mental dimulai dari diri sendiri.

Mongol bercerita, kehidupan di Manado sangat berbeda dengan kehidupan di Jakarta. Jakarta sebagai tempat pertama berkarier sebagai komedian telah memberinya banyak pelajaran soal kedisiplinan.

"Sebenarnya revolusi mental mau diterapkan di Manado harus dimulai dari diri sendiri dulu, di saat Mongol masuk ke Jakarta dan jadi seniman banyak yang harus diubah, pertama kita diundang jam tujuh kan nggak mungkin datang jam delapan, berarti ada sisi on time," ungkapnya kepada Kantor Berita Politik RMOL usai menjadi pembicara bertema Revolusi Mental di Ruangan Mapalus Pemprov, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/10).

Dikatakan, revolusi mental wajib diterapkan dimulai dari diri sendiri dengan mempraktekkan lima rembuk GNRM yakni Melayani, Tertib, Bersih, Mandiri dan Bersatu.

"Revolusi mental harus dimulai dari sekarang, on time-nya harus dibenarin, sebenarnya saya ingin seperti dahulu hormat menghormat itu ada, kalau sekarang kan anak-anak zaman sekarang kalau disuruh beli ke warung minta jajan, sebenarnya dimulai dari generasi muda sekarang," ujarnya.

Kehadiran Mongol merupakan bagian dalam rangkaian Pekan Kerja Nasional (PKN) Revolusi Mental untuk mengajak para generasi di Manado menjalankan gerakan Revolusi Mental.

"Kegiatan ini paling positif karena mengundang para anak sekolah dari SMA hingga mahasiswa, jadi ini adalah upaya kesepakatan bersama," tandas Mongol. [lov]