Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

OSO Ajak Masyarakat Minang Terus Bangun Ekonomi Dan Lestarikan Budaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 27 Agustus 2018, 09:52 WIB
OSO Ajak Masyarakat Minang Terus Bangun Ekonomi Dan Lestarikan Budaya
Oesman Sapta/Humas MPR
rmol news logo . Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta yang juga Ketua DPP Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang memimpin prosesi pelantikan DPW Gebu Minang Provinsi Riau masa Bakti 2018-2023.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pelantikan DPW Gebu Minang Riau ditandai dengan pengucapan sumpah janji dan penyerahan Pataka dari Ketua DPP Gebu Minang kepada Ketua DPW Gebu Minang Riau, Arsadianto Rachman.

Acara tersebut berlangsung di Ball Room Hotel Grand Central Pekanbaru, Minggu (26/8). Ikut hadir pada acara tersebut Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam sambutannya, OSO berharap pengurus yang baru dilantik bisa bekerja dengan baik. Mampu membantu pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya ekonomi kecil dan pasar tradisional. Karena mereka memang butuh bantuan, agar mampu bertahan, dan tidak tergilas oleh kekuatan ekonomi liberal.

"Saya percaya struktur yang baru dilantik mampu bekerja dengan baik. Mereka adalah orang-orang yang dikenal oleh masyarakat, bisa membantu kemajuan ekonomi dan budaya daerah, tanpa melupakan asalnya yaitu Minang," kata OSO.

Bagi ketua DPD RI itu, orang Minang adalah kelompok masyarakat yang suka hidup damai, berdampingan dan bekerjasama dengan siapa pun. Karena itu, keberadaan orang Minang bisa tersebar di mana-mana, dan bisa berbaur dengan masyarakat sekitarnya. Mereka bisa melaksanakan usahanya, tanpa gangguan sedikitpun dari kelompok lain.

Semua itu bisa terjadi, karena masyarakat Minang memegang prinsip, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Dimana pun mereka berada, orang Minang senantiasa berusaha ikut membangun, sehingga mereka bisa hidup tenang, karena tidak suka mencari musuh.

Selanjutnya OSO mengajak semua masyarakat Minang untuk bersatu. Terutama dalam membangun perekonomian dan kebudayaan Minang. Apalagi, masyarakat Minang dikenal sebagai kelompok masyarakat yang berbudaya. Karena itu, sudah semestinya, jika keluarga besar Gebu Minang selalu menjaga dan mempertahankan budaya yang diwariskan oleh nenek moyangnya.

"Orang yang berbudaya, senantiasa terpanggil untuk menjaga dan melestarikan budayanya sendiri. Demikian itulah semestinya tekat seluruh masyarakat Minang terhadap budayanya sendiri," demikian OSO. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA