"Bicara Pancasila bukan untuk mengecam orang lain. Bahas Pancasila untuk atasi kesenjangan dan kemiskinan," kata Zulkifli saat menjadi pembicara kunci dalam Diskusi Kebangsaan di Kampus Perbanas, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).
Ia menegaskan bahwa Pancasila seharusnya tidak digunakan untuk menebar kebencian dan mengotak-kotakan masyarakat.
"Jadi kalau ada aksi damai, enggak perlu khawatir. Yang harus kita khawatirkan itu kalau kesenjangan kaya dan miskin melebar. Kalau Jawa dan luar Jawa timpang. Itu masalahnya," ucap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Ia berpendapat, segala masalah menyangkut isu kebangsaan harus diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat.
"Mari bersama kita menjahit merah putih yang sempat koyak karena perbedaan politik. Kuncinya wujudkan keadilan sosial untuk semua, berhenti bersengketa, apalagi saling menista," imbau Zulkifli.
[ald]
BERITA TERKAIT: