"Ketiga fungsi itu melekat pada umat Islam. Dengan fungsi tersebut menjadikan kita sebagai umat yang mempunyai kekuatan besar," ucap Ali Taher dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/4).
Sebagai umat Islam diharapkan oleh Ali Taher harus mempunyai rasa optimis. Ia mengaku tidak pernah punya rasa pesimis dalam beragama.
Sebagai orang asli Flores, Nusa Tenggara Timur, Ali Taher mengakui umat Islam di sana adalah kelompok minoritas. Meski demikian dikatakan umat Islam di sana tetap survive karena tidak pernah mengganggu umat lain. Umat beragama di sana saling membantu, misalnya saat mendirikan tempat ibadah, baik gereja maupun masjid.
"Kita tonjolkan kebersamaan. Jangan membangun paradigma beragama dengan fitnah," ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan kepada umat Islam untuk lebih menonjolkan persamaan dan lepaskan atribut masing-masing. Selain itu diharapkan dalam berdakwah harus diakomodatif dengan budaya yang ada.
Sebagai bangsa Indonesia, Ali Taher mengatakan bahwa kemajemukan adalah sunatullah. "Jangan anggap kemajemukan sebagai tantangan, kemajemukan adalah sebuah potensi," tegasnya.
Menurutnya saat ini yang dibutuhkan bangsa ini adalah penegakan keadilan dan ketauladanan. Bangsa ini juga menghadapi dua tantangan yakni globalisasi dan demokratisasi.
Dalam demokrasi yang mengharubirukan ini, Ali Taher berharap harus diisi dengan keberagamaan yang baik. ICMI Jabar diminta untuk mengawal Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
[rus]
. Anggota MPR RI dari Fraksi PAN, M. Ali Taher mengatakan ada tiga fungsi yang berada di pundak umat Islam, yaitu fungsi kenabian, kekhalifahan, dan kerahmatan. 
BERITA TERKAIT: