Namun demikian Sekretaris Jenderal (sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan nama-nama itu masih belum diputuskan. Ia mengaku masih menunggu araÂhan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Berikut penuturan Sekjen PDI Perjuangn Hasto Kristiyanto; Ahmad Basarah sudah positif akan diplot sebagai Wakil Ketua MPR? Kami sedang dalam pembaÂhasan. Nama-nama itu sedang dalam pembahasannya. Kita akan cari nama-namanya. Kita cari orang yang punya kemamÂpuan memimpin tentu saja aspek ideologis, juga aspek senioritas, mengingat pemimpin parlemen DPRdiperlukan pengalaman yang luas.
Tapi Basarah ramai disebut-sebut bakal menempati posisi tersebut. Benar begitu? Ya beliau memang punya kapasitas untuk itu. Pendapat saya tentang Pak Basarah, beliau sudah menyelesaikan doktornya, punya pengalaman yang luas, kapasitasnya sebagai kader suÂdah tidak diragukan lagi.
Nama Utut Adianto juga disebut-sebut? Pak Utut sebagai Plt Ketua Fraksi. Pak Utut dalam kapasitas lobbying, keluwesan.
Atau barangkali Bambang Wuryanto ya? Bambang Wuryanto sosok yang memahami aspek keparÂtaian. Sekali lagi keputusan belum diambil. Bu Ketum akan memberi arahan. PDIP punya mekanisme rapat partai untuk (memutuskan siapa yang mengÂisi) pimpinan DPR/ MPR.
Itu bagaimana terkait lanÂdasan hukumnya? Kalau landasan hukumnya jelas, Undang-Undang MD3 (MPR, DPR, DPDdan DPRD) yang jelas dengan semua teknis implementasinya, pasti akan kami putuskan. PDIP akan berÂpolitik dengan asas legalitas yang ada.
Kapan konkretnya kira-kira itu? Setelah semua landasan huÂkum jelas, setelah MD3 jelas dengan implementasinya, maka di situ kami akan tentukan.
Apa ada nama lain yang muncul selain tiga nama tadi? Ada yang lain. Ada yang menÂgusulkan Komarudin Batubun. Beliau sebagai kepala sekolah yang konsisten. Nama itu akan dibahas.
Oh ya, komitmen PDIP unÂtuk dukung Jokowi di Pilpres 2019 seperti apa sih. Masak Golkar sudah berani menÂgumumkan dukungannya, sementara PDIP masih belum jelas? Setiap partai punya strategi sendiri. Bagi kami sekarang konsen untuk dukung Jokowi- JK dan persiapkan pilkada seÂbaik-baiknya. PDI Perjuangan punya tradisi bagi mereka yang bekerja baik untuk rakyat, keÂtika rakyat berkehendak untuk mencalonkan, maka akan kami calonkan.
Skala prioritas terpenting adalah bekerja untuk rakyat. Ibu Mega mengingatkan pemerinÂtahan Jokowi-JK adalah sah seÂcara konstitusional. Demokrasi harus kita hargai. PDIP memilih kerja, kerja, kerja untuk menduÂkung Pak Jokowi.
Gerindra sudah deklarasi Prabowo sebagai capres lho, apa PDIP nggak khawatir kalah start? Kami tidak pernah merasa ada ancaman. Kami hanya kokoh berdiri ketika ada pihak-pihak yang mau mengingkari Pancasila dan kebhinekaan konstitusi kita.
Jadi? Ya sehingga keputusan dari Gerindra tersebut merupakan kedaulatan Partai Gerindra.
Terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap kader PDIP yang juÂga Bupati Klaten Sri Hartini, apa partai akan memberikan pembelaan hukum?
Kami tidak akan pernah memÂberikan pembelaan sedikit pun.
Masak sih? Iya, kami sudah komit, partai bagian dari autokritik dan penyempurnaan diri terus menerus. ***
BERITA TERKAIT: