Sabar

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Rabu, 09 November 2016, 07:56 WIB
<i>Sabar</i>
Jaya Suprana/Net
PRESIDEN Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla, bijak menegaskan bahwa proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama akan diselesaikan secara cepat, tegas dan transparan. Masyarakat diminta bersikap sabar agar aparat keamanan dapat menyelesaikan persoalan hukum sebaik-baiknya. Kini sabar menjadi kata kunci bagi segenap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat pada peristiwa aksi damai 411.

Demi lebih mendalami dan menghayati kata sabar, mari kita simak makna kata sabar yang diuraikan secara indah oleh suara-islam.com sebagai berikut: Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyadarinya. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS. Al-Baqarah 153-154).

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa setelah Allah SWT menjelaskan tentang bersyukur, Allah SWT mensyariatkan tentang sabar dan petunjuk serta minta pertolongan dengan sabar dan shalat. Sebab seorang hamba hanya mengalami dua kemungkinan, mendapat nikmat yang membuatnya bersyukur atau mendapatkan perkara yang sebaliknya (nikmat) yang membuatnya bersabar. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh menakjubkan seorang mukmin itu, jika mendapatkan perkara yang menyenangkan, dia bersyukur dan bersyukur itu baik baginya. Jika dia ditimpa perkara yang tidak menyenangkan, dia bersabar dan bersabar itu baik baginya".

Pada hakikatnya orang-orang yang sabar mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Keadiluhuran makna sabar juga saya jumpai terkandung di dalam hadits jihad al-nafs dimana Al Sukuni meriwayatkan dari Abu Abdillah Al Shadiq bahwa ketika Nabi Muhammad SAW menyambut pasukan Sariyyah kembali setelah memenangkan peperangan, Beliau bersabda: "Selamat datang wahai orang-orang yang telah melaksanakan jihad kecil tetapi masih harus melaksanakan jihad akbar!" Ketika orang-orang bertanya tentang makna sabda itu, Rasulullah SAW menjawab: "Jihad kecil adalah perjuangan menaklukkan musuh. Jihad akbar adalah jihad al-nafs, perjuangan menaklukkan diri sendiri!".

Terasa keindahan terkandung di dalam sukma sikap sabar.  Betapa indah bahwa orang-orang yang sabar mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Maka marilah kita sebagai masyarakat taat-hukum yang cinta negara, bangsa dan rakyat Indonesia berkenan bersama bersikap SABAR demi memberikan kesempatan bagi aparat keamanan menyelesaikan persoalan hukum sebaik-baiknya. [***]

Penulis adalah budayawan pembelajar kesabaran

< SEBELUMNYA

Hikmah Heboh Fufufafa

BERIKUTNYA >

Dirgahayu Indonesia

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA